PR JABAR - Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap umat muslim karena termasuk dalam satu satu rukun Islam, namun dengan jutaan jamaah yang berkumpul di tempat yang sama, risiko tersesat menjadi hal yang harus diwaspadai.
Setiap tahunnya selalu ada berita tentang jemaah Indonesia yang tersesat saat menunaikan ibadah haji. Oleh sebab itu, sebelum keberangkatan para jemaah perlu dibekali tentang tips dan trik agar tidak tersesat di tanah suci.
Menurut Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), tahun ini sebanyak 241.000 orang yang terbagi atas jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus akan menunaikan ibadah haji sesuai kuota.
Tips dan Trik Agar Tidak Tersesat Saat Haji
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu jamaah haji agar tidak tersesat selama berada di Tanah Suci:
- Kenali Lokasi Penting
Pelajari Peta: Sebelum berangkat, pelajari peta kota Mekah dan Madinah serta lokasi-lokasi penting seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Mina, Arafah, dan Muzdalifah.
Tandai Titik Penting: Kenali pintu masuk dan keluar di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Biasakan diri dengan lokasi hotel, tenda, dan tempat-tempat transit.
- Ikuti Rombongan
Bergabung dengan Rombongan: Selalu berjalan bersama rombongan atau kelompok haji Anda. Jangan berpisah atau berjalan sendiri, terutama di tempat-tempat yang ramai.
Identifikasi Pemimpin Rombongan: Kenali pemimpin rombongan atau guide yang bertanggung jawab. Simpan nomor kontak mereka dan pastikan selalu ada komunikasi.
- Gunakan Identitas yang Jelas
Kartu Identitas: Selalu bawa kartu identitas haji yang diberikan oleh pihak penyelenggara. Kartu ini biasanya berisi informasi tentang nama, nomor kelompok, dan kontak penting.
Gelang Identitas: Gunakan gelang identitas yang memuat informasi dasar seperti nama, nomor kontak, dan alamat penginapan.
Pada kartu identitas terdapat barcode untuk memudahkan identifikasi. Saat barcode-nya di-scan, akan muncul data identitas jemaah, nama ketua kloter (termasuk nomor kontak) dan hotel serta nomor kamarnya.
- Memanfaatkan Teknologi
Aplikasi Navigasi: Gunakan aplikasi navigasi di ponsel seperti Google Maps untuk membantu Anda menemukan jalan kembali ke hotel atau tempat tinggal sementara.
Aplikasi Khusus Haji: Beberapa aplikasi haji menyediakan peta, panduan, dan informasi penting lainnya yang bisa sangat membantu.
- Tetapkan Titik Kumpul
Titik Kumpul: Tentukan titik kumpul yang mudah diingat jika Anda terpisah dari rombongan. Misalnya, tentukan tempat di sekitar pintu masuk Masjidil Haram atau area yang memiliki tanda pengenal yang jelas.
Waktu Kumpul: Tentukan juga waktu kumpul yang disepakati bersama agar semua anggota rombongan bisa berkumpul kembali.
- Kenali Ciri Khas Sekitar
Bangunan Landmark: Kenali bangunan atau tempat-tempat yang mencolok di sekitar area Anda. Ini akan membantu Anda mengingat jalan kembali.
Ciri Khas Jalan: Perhatikan tanda-tanda jalan, nama jalan, atau toko-toko yang unik di sepanjang jalan yang Anda lalui.
- Hindari Jalan-Jalan Sepi
Jalan Ramai: Usahakan untuk selalu berjalan di jalan-jalan yang ramai dan sering dilalui oleh jamaah lain.
Tanya Petugas: Jika merasa tersesat, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas keamanan atau relawan yang bertugas di sekitar lokasi ibadah.
- Jaga Barang Bawaan
Barang Penting: Simpan barang-barang penting seperti uang, ponsel, dan dokumen identitas di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
Ransel atau Tas Kecil: Gunakan ransel atau tas kecil untuk menyimpan barang-barang Anda, dan selalu bawa tas tersebut ke mana pun Anda pergi.
- Tetap Tenang dan Berdoa
Jangan Panik: Jika Anda merasa tersesat, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik. Cari tempat yang aman dan tenang untuk berpikir jernih.
Berdoa: Berdoa memohon petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT agar Anda diberikan kemudahan dan keselamatan selama menunaikan ibadah haji.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, jamaah haji dapat meminimalisir risiko tersesat dan menikmati perjalanan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk. Semoga ibadah haji Anda berjalan lancar dan diterima oleh Allah SWT.***