Network
PR JABAR-Atap bangunan SMPN 2 Greged, Desa Sindangkempeng, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon tiba-tiba ambruk pada Jumat 12 Januari 2024 lalu.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sedikitnya 6 siswa yang sedang belajar terluka akibat tertimpa baja ringan maupun genting.
Dua hari setelah kejadian, atau Senin 15 Januari 2024, ratusan siswa SMPN 2 Greged kembali masuk sekolah. Namun mereka belum kembali belajar seperti sebelumnya.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Aplikasi Penghasil Saldo DANA Hari Ini Bisa Klaim Uang Rp 100 Ribu Anti Ribet
Bahkan para siswa mengaku masih takut untuk berada di dalam kelas. Mereka khawatir kejadian runtuhnya ruangan kelas kembali terjadi.
"Masih takut, kalau lama-lama di dalam kelas," kata Ajid seorang siswa SMPN 2 Greged seraya diamini serentak siswa lainnya.
Pantauan di lokasi, saat itu memang hanya sebagian kecil saja siswa yang berani bercengkrama di dalam kelas, sementara lainnya berkerumun di luar.
Baca Juga: Daihatsu Terios 7 Wonders Maluku Utara, Eksploitasi Ketangguhan Kendaraan Eksplorasi Keindahan Alam
Kepala Sekolah SMPN 2 Greged, Heriyanto menyebutkan, jumlah total siswa di sekolah yang dipimpinnya saat ini sekitar 300 siswa. Mereka terdiri dari kelas 7, 8 dan kelas 9.
