Network
PR JABAR - Impian setiap orang dapat memiiki berat badan yang ideal namun terkadang sulit melakukan diet terutama saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Padjadjaran Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K) membagikan tips diet saat puasa Ramadhan dan sukses menurunkan berat badan.
Tips yang utama adalah disiplin mengatur pola nutrisi dan olah raga. Atur juga menu buka puasa dan sahur agar sukses turunkan berat badan.
Gaga menyarankan kita berbuka puasa dengan makan buah berair lalu minum air dulu, dilanjut sholat Maghrib dulu, baru makan nasi lengkap.
Baca Juga: Tips Hilangkan Perut Buncit Tanpa Harus Diet dan Olahraga Berat, Simpel Banget!
Nasi lengkap adalah nasi dengan aneka macam lauk berprotein hewani maupun nabati, tak lupa sayur bervitamin.
Seperti dilansir dari ANTARA, Gaga mengingatkan anak yang sedang tumbuh, ibu menyusui dan ibu hamil, wajib diberi menu tambahan sebelum dan sesudah shalat tarawih untuk menambah nutrisi.
Menu Diet Saat Sahur dan Buka Puasa
Jika ingin turunkan berat badan saat puasa Ramadhan, Gaga menyarankan setelah menyantap menu nasi lengkap, seseorang harus berhenti makan apapun lagi sampai tiba waktu sahur.
"Begitu sahur, makan nasi lengkap lagi. Setelah itu buah yang berair lagi. Setelah itu boleh tambahan lain misalnya susu, boleh, madu satu sendok juga boleh untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu menjaga agar puasa kita tetap segar," ujar Gaga.
Baca Juga: Sedang Diet? Ini Jenis Roti yang Tinggi Serat dan Rendah Kalori, Cocok Untuk Sarapan
Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan untuk Diet, Dari Mulai Daging-dagingan sampai Makanan Mengandung Karbohidrat Tinggi
Gaga mengimbau jangan lupa meminum air ketika sahur dan tidak kurang dari dua liter setelah berpuasa.
Agar asupan air terjaga selama bulan Ramadhan, Gaga menyarankan minum tiga sampai empat gelas saat sahur sampai imsak.
