Network
PR JABAR - SESekolah kedinasan gratis kerap menjadi pilihan bagi lulusan sekolah menengah yang bercita-cita menjadi aparatur sipil negara (ASN). Hal ini dikarenakan lulusan sekolah kedinasan berkesempatan langsung bekerja setelah menyelesaikan pendidikan. Selain menjamin pekerjaan setelah lulus, beberapa sekolah kedinasan juga menawarkan fasilitas biaya pendidikan gratis bagi para mahasiswanya. Tentu saja, pertimbangan biaya menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh calon mahasiswa.
Berikut adalah beberapa sekolah kedinasan yang menawarkan pendidikan gratis:
1. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
STMKG merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Mahasiswa yang lolos seleksi berhak mendapatkan fasilitas pendidikan gratis. Lulusannya berkesempatan menjadi ASN golongan 3A dengan program studi yang ditawarkan meliputi Diploma 4 Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi.
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN merupakan sekolah kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sekolah ini selalu menjadi incaran para calon mahasiswa karena selain gratis, lulusannya juga berkesempatan langsung bekerja di Kemendagri atau pemerintahan daerah.
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN merupakan sekolah kedinasan milik Badan Intelijen Negara (BIN). Jenjang pendidikan yang ditawarkan adalah S1 dengan program studi Agen Intelijen. STIN juga menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang S2 dan S3.
4. Politeknik Statistika (Polstat)
Polstat merupakan sekolah kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Program pendidikan yang tersedia meliputi D3 dan D4 untuk program studi statistika, serta D4 komputasi statistik. Lulusan D3 dari Polstat langsung menjadi CASN golongan II/C di BPS, sementara lulusan D4 menjadi CASN golongan III/A yang dapat ditempatkan di berbagai instansi di seluruh Indonesia.
