Mahasiswa Magister Komunikasi Universitas Paramadina Gembleng Anak Muda Kurangi Penetrasi Pengangguran

- 29 Juni 2024, 19:24 WIB
Mahasiswa Magister Komunikasi Universitas Paramadina Gembleng Anak Muda Kurangi Penetrasi Pengangguran
Mahasiswa Magister Komunikasi Universitas Paramadina Gembleng Anak Muda Kurangi Penetrasi Pengangguran /

ChatGPT telah diintegrasikan dengan produk iOS 18 untuk iPhone, iPad, dan Mac. Asisten AI Siri dalam sistem operasi perangkat ini telah terhubung dengan ChatGPT, meningkatkan kemampuannya secara signifikan. Selain itu, ChatGPT juga telah diperbarui ke versi yang lebih canggih, yakni ChatGPT-4.

Canva, sebagai aplikasi desain gratis, kini banyak digunakan untuk membuat desain dengan mudah. Peserta juga mempelajari cara membuat desain dalam berbagai format dan resolusi yang diperlukan untuk berbagai desain.

Bersamaan dengan acara Workshop Sehari Penguatan SDM Peningkatan Kapasitas Anak Muda di Komplek Marinir RW 06 dalam Mencari Pekerjaan, Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat juga bekerja sama dengan Kelompok PKK dan Posyandu Setempat untuk meluncurkan Pos Pelayanan Kesehatan Remaja (POS MAJA).

POS MAJA diresmikan secara langsung oleh Ibu Mulyati, Sekretaris Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas Depok, serta oleh Ketua Lingkungan RW 06 Komplek Marinir Rangkapan Jaya Baru (RJB) Pancoran Mas Depok.

Workshop Penguatan SDM Peningkatan Kapasitas Anak Muda terselenggara berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, terutama Ketua Lingkungan RW 06 Komplek Marinir RJB, Karang Taruna RW 06, Kelompok PKK RW 06, Posyandu RW 06, DKM Masjid Al Ihya dan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru. Acara ini juga didukung oleh Datascrip/Canon dan Hankook.

Jelia salah satu peserta Workhsop mengungkapkan bahwa ia cukup banyak terbantu khususnya pada materi mengenai CV dan interview.

“Karena kan sekarang saya sedang proses membuat CV jadi memang saya butuh masukan apa saja. Itu sangat relate dengan saya buat CV ATS. Banyak ilmu yang sangat berkesan yang saya dapatkan dan interview sangat membantu juga karena diberikan informasi bagaimana cara menjawab pertanyaan jebakan. Nggak sia-sia saya datang ke sini,” ujar Jelia.

Dalam kesempatan yang sama Lilis Nabila peserta lainnya mengatakan bahwa ia sempat bingung dan ragu ikut Workshop karena sebelumnya ia juga sudah bikin CV dan melamar tapi ia merasa bisa mendapatkan evaluasi.

“Ternyata ada yang bisa ditambahin dari CV yang aku buat. Aku paling suka tips interview. Interview itu biasanya bahasa Indonesia dan gimana nanti bahasa Inggris dari materi Workshop kita bisa dapat masukan. Kalau buat materi selanjutnya sepert kayak psikotes bisa diadakan,” ungkapnya.

Ageng Wuri Rezeki Afandiah selaku Ketua Pelaksana sekaligus Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina menyampaikan bahwa sebelum menggelar Workshop Penguatan SDM Peningkatan Kapasitas Anak Muda di Komplek Marinir RW 06 dalam mencari pekerjaan pihaknya dengan 12 mahasiswa dalam tim telah melakukan pemetaan sosial untuk mendapatkan gambaran masalah sosial yang dihadapi masyarakat setempat.

Halaman:

Editor: Aris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah