PR JABAR - Pada bulan Desember tahun lalu, ribuan ton ikan mati terdampar di pantai Hokkaido, dalam sebuah peristiwa yang banyak dikaitkan dengan pembuangan air yang telah diolah dari PLTN Fukushima ke laut.
Namun, lokasi kejadiannya berada 600 mil jauhnya, dan beberapa ahli menyebut teori tersebut sepenuhnya salah. Sekitar 80 persen dari ikan yang mati adalah ikan sarden dan sisanya adalah spesies ikan kecil lainnya, seperti makarel.
Ikan-ikan tersebut menutupi bentangan sepanjang 1,5 km di sepanjang pantai Hakodate, dan pemerintah setempat menangani ikan-ikan yang terdampar di pantai dengan cara dibakar, membiarkan ikan-ikan yang masih hidup di dalam air terurai secara alami.
Baca Juga: Top 3 Wisata Pantai di Tasikmalaya dengan Pemandangan Indah, Referensi Buat Liburan di Jawa Barat
Namun yang tidak mereka duga adalah, tulang-tulang ikan tersebut mengubah pantai menjadi kuburan ikan yang sesungguhnya.
Televisi Jepang baru-baru ini menampilkan bentangan pantai sepanjang 400 meter di Hakodate yang, dari kejauhan, tampak tertutup oleh selimut salju tipis, tulis odditycentral.com, 2 Februari 2024.
![Ketika kamera diperbesar, tampak jelas bahwa salju itu adalah sesuatu yang sama sekali berbeda, dan lebih mengerikan - lapisan tebal itu adalah tulang ikan berwarna putih.*/](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/02/05/599314381.jpg)
Namun, ketika kamera diperbesar, tampak jelas bahwa salju itu adalah sesuatu yang sama sekali berbeda, dan lebih mengerikan - lapisan tebal tulang ikan berwarna putih.
Baca Juga: Tips Habiskan Waktu Liburan Berkesan Selama 48 Jam di Turki Secara Efektif