PR JABAR - Terungkap penyebab bencana angin putng beliung yang membuat 61 rumah rusak di Kecamatan Cimaung pada Rabu,24 April 2024.
Kondisi tersebut dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Aibat bencana angin puting beliung kemarin, ada 27 rumah rusak di Desa Cimaung dan di 34 rumah di Desa Sukamaju.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menyampaikan meskipun ada korban jiwa dalam musibah bencana alam angin puting beliung di wilayah tersebut, namun terdapat rumah yang mengalami kerusakan berat karena tertimpa pohon tumbang.
Baca Juga: Waspada, BMKG: Angin Puting Beliung Kemungkinan Masih Terjadi Sampai April 2024
Baca Juga: Angin Puting Beliung Diprediksi Hingga Akhir Februari, Termasuk Jabar, Berikut 25 Daerah Berpotensi
“Kami sudah menerjunkan personel dari di lapangan, anggota di lapangan untuk melaksanakan evakuasi serta asesmen kepada rumah-rumah warga yang terdampak,” ujar Uka..
Dari hasil pendataan rumah warga terdampak angin puting beliung, menunjukkan sebagian besar kerusakan di bagian atap rumah seperti asbes yang lepas karena angin kencang yang melanda kawasan tersebut.
Petugas BPBD telah melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah daerah dan relawan setempat, guna membantu mengevakuasi puing-puing bangunan terdampak.
“Kita sudah melaksanakan pendataan maupun evakuasi dengan berkoordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan,” lanjut Uka.
Saat ini BPBD fokus untuk menyalurkan berbagai bantuan logistik terutama terpal bagi rumah-rumah warga yang atapnya hancur akibat terjangan angin puting beliung.
Uka menjelaskan penyebab bencana angin puting beliung dikarenakan adanya peralihan musim hujan ke kemarau, biasanya terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir sehingga bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Untuk itu masyarakat harus waspada menghadapi musim Pancaroba ini apalagi jika disertai dengan angin kencang dan petir.***