Tragis, Pria Muda Meninggal setelah Menyetujui Pencabutan Dua Giginya yang Diputuskan oleh Dokter

5 Februari 2024, 06:12 WIB
Foto ilustrasi praktik dokter gigi.* /mlarsson62/pixabay.com

PR JABAR - Di zaman sekarang ini, pencabutan gigi dianggap sebagai prosedur yang cukup rutin dan memiliki risiko minimal terhadap nyawa pasien.

Namun sebuah kisah baru-baru ini dari China menunjukkan bahwa "minimal" tidak identik dengan "nol".

Seorang pria berusia 23 tahun bernama Wang, dari Provinsi Hunan di daratan Cina, pergi ke Rumah Sakit Rakyat Kuiyong di Shenzhen untuk mengobati sakit giginya.

Baca Juga: 12 Cara Membersihkan Karang Gigi yang Membandel tanpa ke Dokter

Setelah memeriksa giginya, dokter gigi di sana memutuskan bahwa ia perlu mencabut dua giginya, yang kemudian disetujui oleh Wang, tulis odditycentral.com, 2 Februari 2024.

Setelah prosedur selesai, bocah itu diminta untuk melakukan rontgen gigi, namun saat ia bangkit dari kursi, tiba-tiba ia kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah.

Wang dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat, dan dokter di sana menemukan bahwa dia menderita pendarahan intrakranial setelah pencabutan gigi ganda.

Baca Juga: Sadis! Ibu di Surabaya Kerap Siksa Anak Kandung, Paksa Anak Minum Air Panas hingga Cabut Gigi Pakai Tang

Pemuda tersebut menjalani kraniotomi darurat, tetapi ia tetap dalam keadaan koma setelah prosedur yang rumit tersebut dan meninggal 14 hari kemudian, karena kegagalan beberapa organ.

Kasus pemuda tersebut mengejutkan negara, dan keluarganya saat ini terlibat dalam pertarungan hukum dengan rumah sakit Shanzen, menuduh staf rumah sakit melakukan kelalaian medis yang pada akhirnya menyebabkan kematian Wang.

Di sisi lain, pihak rumah sakit mengklaim bahwa dokter gigi tersebut tidak melanggar protokol dan peraturan perawatan, dan menolak untuk membayar jumlah yang diminta oleh pihak keluarga.

Baca Juga: Kenop Perseneling Mobil Tertelan dan Berada di Perut Seekor Ular, Ini yang Dilakukan Dokter Hewan

Keluarga Wang meminta kompensasi sebesar 1,8 juta yuan ($251.000), namun pihak rumah sakit hanya bersedia membayar 600.000 yuan ($84.000).

Karena keluarga khawatir bukti-bukti akan hancur jika mereka mengkremasi Wang, maka jasad pria berusia 23 tahun tersebut disimpan di rumah duka selama lima bulan terakhir.

Penyelidikan medis atas kematian Wang saat ini sedang dilakukan oleh komite khusus yang terdiri dari para ahli.***

Editor: Didih Hudaya

Sumber: odditycentral.com CT WANT

Tags

Terkini

Terpopuler