Konsepnya juga membantu juga menggali akar sejarah Kerajaan Arab Saudi, yang mewakili tempat lahirnya sejarah dan benteng peradaban Islam dunia.
Proyek ini juga menampilkan beragam gerai ritel, pilihan tempat makan, kafe, pertunjukan interaktif, aktivitas, dan ruang terbuka hijau.
CEO Rua Al Madinah Holding, Ahmed Al-Juhani mengatakan, proyek The Islamic Civilization Village akan berfungsi sebagai pusat budaya pendidikan yang memungkinkan pengunjung untuk mempelajari kontribusi budaya umat Islam sepanjang zaman melalui konten interaktif.
![Bagian dalam masterplan Desa Peradaban Islam di Madina.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/177x324:758x619/x/photo/2024/01/08/2533303434.png)
Dia juga mengungkapkan tujuan proyek ini dalam mengoptimalkan pariwisata Islam, selaras dengan tujuan Visi Saudi 2030.
Proyek Desa Peradaban Islam, yang mencakup area seluas lebih dari 257 ribu meter persegi, juga memanfaatkan kedekatan Madinah dengan Masjid Nabawi.
Proyek ini menawarkan peluang bagi keterlibatan sektor swasta melalui prospek investasi yang menjanjikan, berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja bagi warga negara Saudi. ***