Network
PR JABAR - Hari Kabisat selalu menarik untuk dibahas, karena hanya terjadi setiap empat tahun sekali. Tidak hanya soal sejarahnya, tetapi juga tradisi di negara lain yang jatuh setiap tanggal 29 Februari, misalnya di Irlandia.
Di Irlandia terdapat sebuah tradisi menarik yang terjadi setiap Hari Kabisat hadir. Di hari yang spesial ini, para wanita memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melamar pasangannya pada tanggal 29 Februari.
Mengapa para wanita di Irlandia melamar pada Hari Kabisat? Seperti banyak tradisi Irlandia, tradisi ini berasal dari cerita rakyat di negaranya. Wanita yang berencana melamar pada Hari Kabisat (29 Februari) harus berterima kasih kepada St Brigid atas tradisi tersebut.
St Brigid adalah santo pelindung Irlandia. Negara ini merayakan St Brigid pada tanggal 1 Februari yang secara tradisional menandai awal musim semi.
Baca Juga: Memperingati Hari Kabisat, Google Doodle Hadirkan Katak Melompat Sebagai Leap Day
Asal Usul Tradisi Hari Kabisat di Irlandia
Cerita berlanjut bahwa St Brigid bertemu St Patrick pada bulan Februari dan ingin memintanya untuk mengizinkan perempuan melamar pasangan pria mereka yang belum mengambil langkah itu sendiri. St Patrick memberikan izin kepada wanita untuk melamar setiap tujuh tahun tetapi St Brigid berhasil menawarnya hingga setiap empat tahun ketika ada Hari Kabisat.
Adapun yang mengatakan seperti dikutip dari myirishjeweler.com, jika seorang pria menolak lamaran seorang wanita pada Hari Kabisat, dia harus memberikan kompensasi kepada wanita tersebut dengan hadiah, seperti sarung tangan, gaun sutra atau, dalam beberapa hal, mantel bulu.
Namun ada faktor lain yang turut mempengaruhi munculnya tradisi Hari Kabisat ini. Berabad-abad yang lalu, tidak menikah selama masa Prapaskah dianggap tidak diinginkan.
