Tembakkan 8 Roket ke Tenda Pengungsi, 40 Orang Tewas Dalam Pemboman Penjajah Israel di Rafah Gaza

- 27 Mei 2024, 11:29 WIB
Kondisi Rafah, Gaza, pada Minggu 26 Mei 2024, saat dibom penjajah Israel..
Kondisi Rafah, Gaza, pada Minggu 26 Mei 2024, saat dibom penjajah Israel.. /REUTERS/Reuters TV/

Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa penjajah Israel tidak akan berkomitmen tanpa dukungan dan lampu hijau AS, dan menyatakan bahwa pemerintah AS bertanggung jawab penuh atas serangan mematikan tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "sebuah pesawat IDF menyerang kompleks Hamas di Rafah di mana teroris Hamas beroperasi".

“Serangan itu dilakukan terhadap sasaran yang sah berdasarkan hukum internasional, menggunakan amunisi yang tepat dan berdasarkan intelijen yang tepat yang mengindikasikan penggunaan wilayah tersebut oleh Hamas,” tambahnya.

Serangan udara Israel terjadi beberapa jam setelah Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, meluncurkan serangan roket besar dari Rafah menuju kota pesisir Tel Aviv di Israel tengah untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.

Pada tanggal 7 Mei, tentara penjajah Israel mengumumkan bahwa mereka telah menguasai penyeberangan Rafah di sisi Palestina, yang terletak di selatan Jalur Gaza di perbatasan dengan Mesir dan di wilayah timur Rafah, yang mengakibatkan terhentinya bantuan yang masuk ke Gaza. .

Israel menganggap Rafah sebagai benteng terakhir Hamas, yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007.***

 

Halaman:

Editor: Mayangmoy

Sumber: China Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah