PR JABAR- Sebanyak 33 Praja IPDN sejak hari Kamis (13/6) diikutsertakan untuk melakukan pendataan kemiskinan di wilayah Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Hampir seminggu mereka berada di Cigasong, membantu melakukan pendataan kemiskinan ke warga yang tinggal di kecamatan tersebut.
Berdasarkan, data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsoksek) Dinsos kabupaten Majalengka
kecamatan Cigasong jumlahnya ada sekitar 5.000 orang sedangkan untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) ada sekitar 1.450 orang dan jumlah individu ada 4.040 orang.
"Allhamdulilah hari ini lagi disisir kembali sama teman teman dari IPDN, " kata Camat Cigasong Oo Taopik ditemui awak media, Rabu 19 Juni 2024.
"Pertama saya sangat apresiasi kepada pemerintah Majalengka khususnya, Pak Pj dan teman-teman OPD. Yang telah peduli terhadap data kemiskinan yang tersebar di tiap-tiap kecamatan, khususnya wilayah di kecamatan Cigasong ini," ujar dia menambahkan.
Menurut dia, kedatangan teman-teman dari IPDN bisa bangkit bersama khususnya di Majalengka dalam melakukan pendataan validitas kemiskinan.
Baca Juga: Korupsi ADD Diduga Libatkan Camat Losari Goncang Kab Cirebon, Kejaksaan Sebut..
Pasalnya, hasil validitas, data ini bisa dijadikan barometer dalam perencanaan tingkat desa maupun kabupaten.
"Allhamdulilah melihat dari hasil sementara teman-teman (IPDN) melakukan pendataan di lapangan sekitar 100 orang sudah tervalidasi dan sampai dengan hari ini sudah 56 persen, " ucapnya.
Ia menyebutkan, bahwa pendataan kemiskinan dilakukan IPDN di kecamatan Cigasong ini perbandingannya jauh sekali, jika dibandingkan dengan data yang diperoleh sebelumnya.
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Jabar, Upaya Pengentasan Pemprov Jabar Siapkan Ini
Artinya, program diberikan pemerintah pada masyarakat sudah mengentaskan kemiskinan. Sehingga, akan mempengaruhi daya belinya dan terlihat rumahnya pun sudah mulai mapan dan sebagainya.
Lalu ia mengatakan, pendataan ini kedepan bisa direkomendasikan dan paling tidak di kecamatan Cigasong mulai merencanakan semuanya by data.
Lebih lanjut ia mengatakan, program yang lainnya bisa terlaksana dan merata sesuai harapan masyarakat.
Baca Juga: Dari RLPPD Kota Cirebon Tahun 2023, Angka Kemiskinan dan Pengangguran Alami Penurunan
'Karena ini real kita kawal bersama, kalau sebelumnya kami tidak tahu. Nah sekarang dalam pendataan ini semua jajarannya terlibat baik dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat RT/RW kita terjun memantau semua, "
"Harapan kedepan zero miskin kita semua sejahtera, sesuai amanat Pak Presiden dan Pj Bupati bahwa untuk pengentasan kemiskinan tanggung jawab bersama. Maka kami semua beserta jajaran, perangkat baik itu pengusaha dan lainnya. Mari kita bersama-sama untuk peduli kepada teman-teman yang tidak berkecukupan, " tandasnya. ***