BENCANA ALAM Mengintai Jawa Barat, Bey Machmudin Minta Warga Super Waspada

- 8 Januari 2024, 19:02 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana longsor di Subang, Senin, 8 Januari 2024./
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana longsor di Subang, Senin, 8 Januari 2024./ /Prokompim Subang



PR JABAR - Bencana alam mengintai Jawa Barat dalam beberapa pekan terakhir. Mulai dari gempa bumi, banjir hingga longsor menerjang sejumlah daerah.

Peristiwa terbaru terjadi di Subang. Ada longsor yang menerjang  Kampung Cipondok, Subang dan menyebabkan dua orang meninggal dunia dan sejumlah warga mengungsi.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta warga Jawa Barat mewaspadai musim penghujan karena rentan bencana alam.

Baca Juga: BACAAN Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Amalkan Agar Mendapat Keberkahan

Baca Juga: Ciri-ciri Istri Penghambat Rezeki Suami, Dampaknya Mengerikan!

Hari ini, Senin, 8 Januari 2024, Bey meninjau lokasi kejadian bencana longsor di Subang.

Ia datang ke lokasi guna menyampaikan dukacita mendalam bagi korban yang meninggal dunia.

"Ada dua orang yang meninggal. Semoga almarhum dan almarhumah, diterima amal ibadahnya dan husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ujar Bey.

Cuaca Hujan Ekstrem

Bey meminta warga Jabar agar lebih meningkatkan kewaspadaannya. Pasalnya, saat ini Jawa Barat sudah memasuki curah hujan yang lebih ekstrem.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Kalender 2024 PDF Lengkap Jadwal Libur dan Cuti Bersama

Baca Juga: BMKG Indentifikasi Sesar Baru Terjadinya Gempa di Sumedang, Berikut Ini Nama-namanya

"Masyarakat jika sudah hujan besar atau sudah ada peringatan awal, dari petugas dilapangan baik itu dari petugas desa, TNI/Polri mohon dipatuhi dilapangan," katanya.

Menurutnya, dalam keadaan cuaca buruk jangan sampai ada warga berada di alam terbuka.

"Karena itu sangat berbahaya dan carilah tempat seaman mungkin, sedekat mungkin untuk menghindari bencana atau longsor yang mungkin ditimbulkan," tuturnya.

Di Kampung Cipondok sendiri akibat longsor saat ini ada 49 orang warga mengungsi. Bey memastikan pihak Pemkab Subang bersama TNI dan Polri setempat sudah menangani pengungsi dengan sangat baik.

"Pengungsi 49 orang. Semuanya, Pemerintah Kabupaten Subang bersama Dandim, Polres juga menangani pengungsi dengan sangat baik saya lihat, makanan dan minuman juga dilakukan secara kekeluargaan dengan bantuan pak Bupati. Insya Allah mereka tetap terjaga," tuturnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Terpaut oleh Waktu Danilla Riyadi yang Lagi Viral, Lengkap Link Mendengarkan

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Rahasia Inisial 'MD' pada Nama Belakangnya, Bermula dari Merasa Tak Keren

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, pihaknya menghentikan proses pencarian warga yang dinyatakan hilang saat kejadian longsor.

"Proses pencarian tadi dinyatakan selesai, memang sudah tidak ada laporan lagi kehilangan ya, jadi kenapa kita segera selesaikan agar kita bisa masuk ke tahap rehabilitasi rekonstruksi," katanya.

Menurutnya lokasi kejadian bencana terdapat instalasi vital yaitu intake PDAM yang itu dibutuhkan sekitar 15 ribu pelanggan.

"Jadi forkopimda memutuskan untuk operasi SAR diselesaikan sementara. Tapi tim SAR masih standby, mulai besok kita akan rehab rekon memulihkan terutama kondisi intake PDAM," tandas Dani.***

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah