MOHON MAAF Link PPDB Jabar 2024 Error Gegara Gangguan Server, Pendaftaran Offline ke Sekolah?

- 4 Juni 2024, 13:42 WIB
PPDB Jabar 2024 dibuka namun link sempat error gegara server gangguan./
PPDB Jabar 2024 dibuka namun link sempat error gegara server gangguan./ /Instagram @disdikjabar/



PR JABAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf karena link Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2024 sempat error karena gangguan server.

Dua layanan yang disediakan Disdik Jabar pada PPDB Jabar 2024 sempat mengalami gangguan dan tidak bisa diakses pada Senin, 3 Juni 2024.

Padahal, banyak orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya untuk jenjang SMA, SMK dan SLB pada PPDB Jabar 2024 ini.

Baca Juga: Harga Spotify Premium Naik Lagi, Apakah di Amerika Saja atau di Indonesia Juga?

Baca Juga: Sekda Majalengka Serahkan Mobil Maskara Kepada 4 Desa

Laman pendaftaran PPDB Jabar 2024 ini sebelumnya pernah ditangani langsung oleh AWS (Amazon Web Service). Sementara untuk penanganan aplikasi Sapawarga langsung dari Jabar Digital Service (JDS).

Plh Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi mengatakan dirinya sempat mengadakan rapat mendadak bersama dari tim Amazon Web Service untuk mengetahui kendala gangguan server yang terjadi di hari pertama.

"Kami lakukan meeting zoom dengan tim dari AWS (Amazon Web Service) kemudian dari tim Jabar Digital Service (JDS) yang di Diskominfo," kata Ade, Selasa, 4 Juni 2024.

Dari penelusuran yang dilakukan, ujar Ade, ada beberapa kendala yang membuat adanya gangguan server. Beberapa di antaranya banyak para orangtua murid yang melakukan ujicoba masuk ke laman PPDB Jabar 2024 sebelum jadwal sistem beroperasi secara penuh.

Setelah sistem dibuka pada pukul 08.00 WIB, baru terjadi penurunan para pendaftar. Artinya gangguan disebabkan karena para pendaftar melakukan login sebelum laman dibuka secara penuh.

Baca Juga: The 8 Show Dikritik Gara-Gara Subtitle Laut Jepang dan Laut Timur, Netflix Siap Koreksi

"Karena sistem baru dibuka jam 8, sekitar 1 jam setelahnya ada penurunan layanan, kita lihat memang dalam waktu singkat melonjak penggunaan laman PPDB Online Jabar," ungkap Ade.

Namun sayangnya, begitu dibuka, tetap ada gangguan untuk stabilisasi layanan. Hal itu kemudian membuat beberapa peserta yang sudah mendaftarkan diri berkasnya ada yang berhasil diunggah dan tidak bisa diunggah.

Meski begitu, Ade sudah memerintahkan ke jajarannya agar langsung ada perbaikan agar para orangtua bisa tetap melakukan pendaftaran secara online tanpa ada gangguan.

"Ada yang tidak bisa online tiba-tiba (berkas) bisa masuk. Akhirnya dari sekitar jam 12 - jam 7 malam tim IT dari bidang data dan IT panitia PPDB terutama Diskominfo Jabar melakukan perbaikan dan evaluasi sistem secara menyeluruh," papar Ade.

Disimpulkan Ade, kendala server down terjadi karena adanya perubahan sistem PPDB dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin, tahap pertama bukan jalur zonasi dan afiafirmasi KETM. Sehingga pendaftar mengalami peningkatan.

Baca Juga: Kapan Lebaran Haji 2024? Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Penetuan Awal Dulhijah 1445 Hijriah

Baca Juga: 7 Wisata di Kota Bogor Terkenal, Rekomendasi Liburan Sekolah Bareng Keluarga

"Tahun 2024 tahap satu itu zonasi. Kuota saja kan di satuan pendidikan itu 50 persen. Sementara yang akan memanfaatkan berdasarkan (data) dapodik lulusan SMP di Jabat itu ada 700 ribu lebih akun dari calon peserta didik baru," terangnya.

Untuk diketahui, pada hari pertama ini server laman resmi PPDB Jabar down. Para orangtua siswa-siswi kesulitan untuk mengunggah berkas persyaratan ke sekolah tujuan. Mereka turut protes dan meminta agar kondisi ini bisa lebih diperbaiki.

Hal ini dialami orangtua murid asal Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Sofie Safiena. Dia hendak menyekolahkan anaknya dari SMPN 59 Bandung ke SMKN 9 Bandung melalui jalur zonasi. Namun saat pendaftaran melalui laman resmi PPDB Jabar tidak dapat mengunggah berkas.

"Awalnya saya tahu dari guru SMP anak saya, karena saya rencana mendaftar mau dibantu pihak sekolah dan di informasikan web tidak bisa diakses dan saya login pake akun anak secara mandiri emang gak bisa," kata Sofie.***

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah