Network
PR JABAR - Gen Wirausaha Milenial (Gen-W) terus berupaya mendukung dan mengembangkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai sektor, termasuk fashion, craft, dan kuliner.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui acara "Pembekalan dan Perencanaan Usaha 2024" yang digelar di Ballroom Topas Paster Kota Bandung. Acara terbagi dalam dua batch, yaitu tanggal 31 Mei 2024 dan 14 Juni 2024.
Ketua Dewan Pengawas Gen-W, R. Yunandar R.E.P. menuturkan, dalam kegiatan itu pihaknya mengajak para enterpreneur muda pelaku bisnis UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan wawasannya dalam berbisnis.
Baca Juga: Ratusan Praja Madya IPDN Disebar di 26 Kecamatan Majalengka
Para enterpreneur muda pelaku bisnis UMKM diajak bergabung bersama, bekerja sama, serta berkolaborasi dalam kegiatan scale up dan business coaching.
"Perkumpulan Gen-W bersama para enterpreneur yang sudah sukses di bidangnya bekerja sama untuk membangun ekosistem wirausaha yang lebih progresif, berorientasi pasar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi digital," tutur Yunandar, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 Juni 2024.
Ditambahkan Yunanda, program Gen-W memberikan wawasan, keterampilan, dan pengalaman yang beragam dan strategis bagi pengembangan kapasitas pelaku usaha maupun perencanaan bisnis ke masa yang akan datang.
"Silakan bergabung dan semoga program-program Gen-W di tahun 2024 ini bermanfaat bagi kita semua," harapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Gen-W, Fardi N. Annafi menekankan, tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah membuat para pelaku UMKM lebih memiliki daya saing, khususnya yang berada di sektor industri kreatif.
"Mereka mampu lebih adaptif dalam menyajikan strategi pemasaran dan juga mampu lebih inovatif dalam menyajikan produk yang mereka tawarkan," kata Fardi.
Baca Juga: Jasa Tirta II Salurkan Puluhan Hewan Kurban Sambut Idul Adha
Perkuat Daya Saing
Dengan begitu, tambah Fardi, produk-produk yang dihasilkan UMKM ini memiliki kualitas yang baik, dan memiliki jaringan pasar yang luas. Harapan terbesar, hasil karya UMKM mampu berdaya saing dengan produk-produk asing maupun produk-produk yang dimiliki oleh pemain besar yang sudah ada saat ini.
"Dengan begitu, perekonomian di Indonesia dapat bertumbuh signifikan, khususnya perekonomian yang ada di Jawa Barat," tandasnya.
Ketua Umum Gen-W, Archy Renaldy Pratama Nugraha menilai, kegiatan ini untuk memperkuat daya saing pelaku usaha di sektor fashion, craft, dan kuliner.
"Acara ini menyediakan pendampingan dari para ahli yang handal, akses ke sumber daya digital, serta strategi pemasaran digital yang inovatif," kata dia.
Para peserta, lanjut Archy, diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar mereka secara signifikan. Kegiatan ini merupakan agenda pertama yang membuka rangkaian acara pendampingan UMKM selanjutnya.
Baca Juga: BEDA TIPIS! Kupas Tuntas Perbandingan HP Flagship Google Pixel 8 vs Xiaomi 14, Pilih Mana?
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dan mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, khususnya di Jawa Barat," imbuhnya.
Acara ini mencakup berbagai sesi pelatihan dan workshop yang difokuskan pada pengembangan keterampilan praktis, strategi pemasaran digital, dan inovasi produk.
Dengan partisipasi puluhan pelaku UMKM dari berbagai daerah, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di pasar yang semakin kompetitif.
Melalui kegiatan ini, Gen Wirausaha Milenial berharap dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Kami optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan UMKM dan perekonomian Indonesia," tandasnya.***
