Isu PEMILU CURANG Bakal Ramai, Menkominfo Budi Arie Setiadi: Kita Sudah Baca, Semuanya Rangkaian

- 4 Februari 2024, 14:44 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

PR JABAR - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan isu Pemilu curang bakal diramaikan sejumlah kelompok usai pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Nanti Pemilu curang nih, bentar lagi nih,"  ucap Budi Arie Setiadi saat berbincang-bincang di kanal YouTube Total Politik dikutip PR Jabar, Minggu, 4 Februari 2024.

Menurutnya, pihak yang menggaungkan isu Pemilu curang nanti merupakan kelompok yang sama dengan yang menggaungkan menteri mundur dan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Vendornya sama. Ini rangkaian nih, kita sudah baca.  Semuanya rangkaian. Nanti ujungnya Pemilu curang," ungkapnya.

Ia mengatakan, pihak yang kalah bakal meneriakan narasi Pemilu Curang. Iapun menganalogikan dengan pertandingan sepakbola. Saat salah satu tim kalah, timnya itu kerap menuduh wasit telah melakukan kecurangan.

"Kayak kita suporter bola aja, kita kalah, kita bilang wasit curang. Terus kita mau meladeni semua orang ngomong begitu ya susah juga kan," ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.


"Persoalannya rakyat percaya enggak? Faktanya ada enggak? Percaya atau tidaknya rakyat ya tergantung faktanya ada atau enggak. Kalau mau bilang curang, enggak ada buktinya, rakyat disuruh percaya. Jangan bikin cerita sendiri, ngarang sendiri, percaya sendiri, suruh kita percaya kan," katanya.

Baca Juga: Isu Menteri Mundur dan Pemakzulan, Menkominfo: Pabriknya Sama, Bentar Lagi Bakal Rame Soal Pemilu Curang

Menyinggung bantuan sosial (bansos) yang dipasangi stiker pasangan calon nomor urut 2, menurutnya hal tersebut terjadi karena adanya improvisasi di lapangan, bukan dari instruksi pusat. "Caleg-caleg juga banyak, semua partai juga begitu," katanya.

Budi Arie Setiadi pun menyinggung soal hoaks Presiden Jokowi yang membagi-bagikan bansos di depan Istana. "Pembagian bansos itu dilakukan pada saat menjelang Lebaran, bukan di masa kampanye sekarang," tegasnya.

Disebutkan, kegiatan itu di-framing seolah-olah pembagian bansos tersebut baru. "Makanya tanya Menkominfo mana yang hoaks, mana yang fakta," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud Md dan Sekjen PDIP Sebut Kabinet Tak Nyaman, Menkominfo Budi Arie Setiadi: Santai Aja, Dibawa Funky

Dalam kesempatan itu, Budi Arie Setiadi mencapikan pesan kepada masyarakat menjelag Pemilu 2024.

"Kami mengharapkan saatnya kedaulatan rakyat ini diwujudkan dengan mendatangi TPS pada tanggal 14 Februari 2024 dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Kita berharap semoga Pemilu damai, pemilu yang aman bisa diterima dengan baik oleh siapapun siap menang, siap kalah, iya kan. Siap juga menerima kenyataan," katanya.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah