Warga Keturunan Tionghoa Diminta Tidak Golput, Djoni Toat: Jadilah Bagian dari Sejarah Indonesia

- 6 Februari 2024, 19:35 WIB
Djoni Toat, tokoh Tionghoa Jawa Barat mengajak warga keturunan Tionghoa untuk tidak golput di Pemilu 2024.
Djoni Toat, tokoh Tionghoa Jawa Barat mengajak warga keturunan Tionghoa untuk tidak golput di Pemilu 2024. /Foto : Dokumen Pribadi/

PR JABAR - Menyambut Imlek ke 2575 Kongzili, yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2024, salah satu tokoh Tionghoa di Jawa Barat, Djoni Toat, memberikan pesan penting.

Pesan ini berkaitan dengan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang sudah di ujung mata. Djoni Toat berharap, warga Tionghoa, khususnya di Jawa Barat, bisa memanfaatkan momen itu dengan baik.

Diakui Djoni Toat, meski jumlah warga keturunan Tionghoa hanya 4,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia, ada banyak jasa dari warga etnis Tionghoa bagi kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Dari Kegiatan Pekan Panutan KPP Pratama Subang, Pj Bupati Langsung Mengajak Ini Pada Semua Warganya

"Kemerdekaan Bangsa Indonesia tidak lepas dari peran serta etnis Tionghoa. Salah satunya terjadi di Karawang saat dua 'founding father' Indonesia yaitu Bung Karno dan Bung Hatta sempat disembunyikan oleh para pemuda Indonesia untuk segera memerdekakan Indonesia," tuturnya, Selasa 6 Februari 2024.

Tokoh yang aktif di dunia sosial kemasyarakatan di Kota Bandung dan sekitarnya ini pun mengungkap fakta sejarah yang ada, termasuk peran warga Tionghoa.

Menurut dia, semua orang telah mengetahui Bung Karno dan Bung Hatta ini 'diculik' para pemuda Indonesia untuk dibawa ke rumah Djiauw Kie Siong. Ia merupakan seorang petani baik hati yang cinta terhadap Indonesia secara utuh.

"Karenanya kini di Karawang di wilayah Rengasdengklok rumah tersebut dijadikan museum bernama Museum Pengasingan Soekarno. Tak jauh dari rumah itu pun dibangunkan Monumen Kebulatan Tekad untuk memperingati peristiwa bersejarah ini," ungkapnya.

Kemerdekaan Indonesia

Selanjutnya, kata Djoni, etnis Tionghoa juga jadi bagian penting atas perjuangan memerdekakan Indonesia saat dibentuknya BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Halaman:

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah