Azun Mauzun Kandidat Kuat Ketua FPP Jawa Barat, Berhasil Jembatani Kepentingan Pesantren dengan Stakeholders

- 22 Mei 2024, 13:44 WIB
H Azun Mauzun.
H Azun Mauzun. /

PR JABAR – Forum Musyawarah Daerah (Musda) Pondok Pesantren (FPP) Provinsi Jawa Barat tinggal menghitung hari.

Rencananya, Musda FPP Provinsi Jawa Barat akan diselenggarakan di Bandung, Sabtu 25 Mei 2024 mendatang.

Sejumlah nama yang muncul dalam bursa calon ketua, salah satu yang diunggulkan adalah tokoh pesantren Kabupaten Indramayu, H Azun Mauzun.

Baca Juga: FPP Kumpulkan Pengasuh Pesantren Gelar Deklarasi Damai Pilkada Indramayu 2024, Komitmen Serukan 4 Poin Ini

Ketua FPP Kabupaten Indramayu tersebut didorong oleh para pengasuh pondok pesantren di Jawa Barat untuk menjadi nahkoda FPP Provinsi Jawa Barat.

Dukungan dari FPP berbagai daerah juga sudah dikantongi, sehingga menjadi kandidat kuat ketua FPP untuk masa bakti lima tahun ke depan.

Azun Mauzun didukung untuk memimpin FPP Provinsi Jawa Barat karena beberapa alasan, diantaranya memiliki jaringan yang kuat baik tingkat daerah, provinsi hingga pusat.

Baca Juga: DPO Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap! Selama Buron Lakukan Ini di Kota Bandung

Azun Mauzun juga dianggap memiliki kemampuan komunikasi yang cukup bagus yang sangat dibutuhkan kalangan pesantren guna mewujudkan FPP sebagai organisasi yang dipandang dan disegani di Jawa Barat.

Dan yang tak kalah penting, Azun Mauzun bisa bekerja maksimal dalam rangka memperkuat pemberdayaan pesantren dan menjembatani kepentingan pesantren dengan pemerintah.

Dalam memimpin FPP Kabupaten Indramayu misalnya, Azun Mauzun bersama jajaran pengurus mampu merealisasikan program dan menunjukkan menjadi jembatan startegis pesantren dengan pemerintah dan pemangku kepentingan .

Baca Juga: Berapa Biaya Haji ONH Plus? Cek Daftar Travel Haji Plus Resmi Kemenag go id 2024

Di antara kerja konkret yang telah dilakukannya sebagai Ketua FPP Kabupaten Indramayu baik di daerahnya maupun lintas daerah antara lain telah menggolkan pengajuan 20 Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas pesantren.

Pihaknya juga berhasil menurunkan program pembangunan fasilitas MCK untuk puluhan pesantren dan program inkubasi bisnis pesantren.

Selain itu, juga menurunkan program padat karya infrastukur berbasis Yayasan pesantren di sedikitknya 25 titik dan sebanyak 100 program padat karya produktif.

Dihubungi Humas Jabar, Azun Mauzun mengaku siap bila diberikan amanat oleh FPP kabupaten/kota di Jawa Barat untuk menjalankan program-program yang dimandatkan.

Azun Mauzun mengaku memiliki cita-cita agar pesantren-pesantren di Jawa Barat, terutama yang diselenggarakan dalam FPP bisa maju dan berdaya.

“Kami ingin mendorong agar pesantren di Jawa Barat maju, dalam artian kualitas pendidikan Islamnya, fasilitasnya lengkap dan bagus, santrinya banyak dan lulusannya punya keterampilan dalam bidang keagamaan dan keterampilan khusus untuk bekal hidup di tengah-tengah masyarakat,” ujar Azun Mauzun.

Selain itu, pesantren juga harus diberdayakan dengan adanya berbagai program ekonomi dan pelatihan yang ditujukan untuk pemberdayaan pesantren dan para santrinya.

“Jika diberikan amanat oleh para musyawirin, insya Allah saya ingin merealisasikan program-program kemajuan dan pemberdayaan pesantren,” pungkas tokoh asal Kecamatan Krangkeng, Indramayu itu.

Untuk diketahui, Azun Mauzun adalah pengasuh Pondok Pesantren Alqur'aniyah Dukuhjati, Kerangkeng, Indramayu yang kiprahnya tidak diragukan lagi.

Sebelum menjadi ketua FPP Indramayu, Azun Mauzun juga pernah menjabat ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Indramayu.

Azun juga pernah dipercaya memegang kendali keuangan di Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Indramayu dengan menjabat sebagai bendahaea.

Ia juga pernah berkiprah menjadi anggota legislatif di DPRD Kabupaten Indramayu dengan jabatan Ketua Fraksi PKB. ***

Editor: Kalil A Jenar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah