Jemaah Haji Dapat Makan di Tanah Suci Tiga Kali Sehari, Ini Penjelasan Kemenag

- 23 Mei 2024, 08:50 WIB
Datangkan Bumbu dan Juru Masak Indonesia, katering puaskan lidah jemaah Haji/PR JABAR
Datangkan Bumbu dan Juru Masak Indonesia, katering puaskan lidah jemaah Haji/PR JABAR /Kemenag.go.id/

PR Jabar - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan bahwa selama di Tanah Suci, jemaah haji Indonesia mendapat layanan katering yang diberikan setiap hari.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, selama di Tanah Suci, jemaah mendapat makan sebanyak tiga kali sehari, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam.

“Secara keseluruhan, selama di Madinah jemaah mendapat makan 27 kali maksimal dan di Makkah sebanyak 84 kali,” kata Widi saat menyampaikan keterangan resmi Kemenag, di Jakarta, Rabu (22/05/2024) sore.

“Dan selama berada di Armuzna, jemaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat untuk di Mudzalifah. Ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia,” sambung dia.

Baca Juga: Police Go to School, Kapolres Cirebon Kota Turun Langsung ke SMKN 1 Cirebon

Berita terkait : Datangkan Bumbu dari Indonesia, Katering Puaskan Lidah Jemaah Haji

Untuk menghadirkan cita rasa Nusantara, terang Widi, bumbu yang digunakan berasal dari produk bumbu Indonesia. Tahun ini sudah lebih 70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia, total kebutuhan lebih dari 200 ton.

“Untuk pemenuhan kebutuhan bumbu tersebut, pemerintah melibatkan UMKM,” terangnya.

Ia menjelaskan, setidaknya ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.

Baca Juga: Profil IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang Berganti Nama dan Status di Era Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Arief Pratama

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah