Network
PR JABAR - Berikut ini, 5 cara mudah membedakan daging sapi dan kambing dimana kedua memiliki beberapa perbedaan termasuk rasa, agar tidak sampai tertukar
Di Hari Raya Idul Adha memasak daging menjadi momen yang ditunggu banyak orang. Sapi dan kambing menjadi jenis daging kurban yang umum disembelih. Terkadang daging sapi dan kambing kerap tercampur saat dibagikan, sehingga kita bingung membedakannya.
Ini membuat orang harus memisahkan antara daging kambing dan sapi. Tak jarang banyak yang mengalami kesulitan saat membedakannya. Ini karena ketika daging sudah dipotong, tampilannya sekilas akan nampak sama.
Baca Juga: 7 Jus Buah-buahan Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi Bagi Penikmat Daging Tanpa Rasa Khawatir!
Daging sapi dan kambing merupakan bahan makanan yang sering diolah menjadi berbagai hidangan enak dan lezat. Namun, kedua jenis daging ini memiliki ciri khas yang berbeda, baik dari segi penampilan maupun rasa.
Dengan memperhatikan beberapa perbedaan antara keduanya tersebut, Anda dapat dengan mudah membedakan daging sapi dan daging kambing. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir tertukar saat membeli atau mengolah daging.
Tak perlu bingung, ada 5 cara untuk mengenali daging sapi dan kambing. Perbedaan kedua daging tersebut bisa dilihat dari karakteristiknya. Daging sapi dan kambing punya ciri khas yang mudah dikenali.
5 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan Kambing
Pada dasarnya, semua jenis daging hewan memiliki perbedaan dan ciri khasnya masing-masing. Tak terkecuali daging sapi dan kambing yang berbeda dari segi warna, tekstur, hingga rasanya. Berikut ini lima perbedaan daging kambing dan sapi yang perlu diketahui:
1. Warna
Perbedaan daging kambing dan sapi yang pertama adalah dari segi warnanya. Daging sapi umumnya memiliki warna yang merah pekat, atau dapat dibilang warna daging sapi lebih merah daripada warna daging kambing. Sementara daging kambing cenderung berwarna merah gelap pucat.
2. Lemak
Cara membedakan daging kambing dan sapi juga dapat dilihat dari lemaknya. Lemak di daging kambing cenderung lebih berserabut dan halus. Sedangkan lemak daging sapi dapat terlihat dengan jelas berupa garis putih yang tebal. Oleh karena itu, daging sapi lebih banyak mengandung lemak jenuh.
3. Tekstur
Perbedaan daging sapi dan kambing yang berikutnya adalah teksturnya. Setelah dimasak, daging kambing biasanya memiliki tekstur yang lebih kenyal dibandingkan daging sapi yang butuh waktu masak lama agar dagingnya tidak alot. Namun, daging kambing juga bisa menjadi lebih keras bila dimasak dengan cara yang kurang tepat.
Baca Juga: 10 Tips Membuat Daging Sapi Agar Lebih Empuk, Mula Dari Bahan Alami Hingga Sendok Logam
4. Aroma
Aroma juga dapat menunjukkan perbedaan daging kambing dan sapi. Daging sapi yang masih segar tidak akan memiliki bau yang amis dan menyengat. Sementara daging kambing, khususnya jantan, biasanya memiliki bau khas yang menyengat.
5. Rasa
Terakhir, cara membedakan daging kambing dan sapi adalah melalui rasanya. Daging kambing cenderung memiliki rasa yang lebih kuat, sementara daging sapi terasa lebih lembut. Hal ini dikarenakan kambing memiliki lemak tertentu yang tidak ada pada daging sapi.
Kandungan Nutrisi Daging Sapi dan Kambing
Nutrisi Daging Sapi:
- Kalori sejumlah 207,00 kal
- Protein sejumlah 18,80 g
- Lemak sejumlah 14,00 g
- Karbohidrat sejumlah 0 g Kalsium sejumlah 11,00 mg
- Fosfor sejumlah 170,00 mg
- Besi sejumlah 2,80 mg
- Vitamin A sejumlah 30,00 SI
- Vitamin B1 sejumlah 0,08 mg
- Vitamin C sejumlah 0 mg
- Air sejumlah 66,00 mg
- Kolesterol sejumlah 90 mg.
Nutrisi Daging Kambing:
- Kalori sejumlah 154,00 kal
- Protein sejumlah 16,60 g
- Lemak sejumlah 9,20 g
- Karbohidrat sejumlah 0 g
- Kalsium sejumlah 11,00 mg
- Fosfor sejumlah 124,00 mg
- Besi sejumlah 1,00 mg
- Vitamin A sejumlah 0 SI
- Vitamin B1 sejumlah 0,09 mg
- Vitamin C sejumlah 0 mg
- Air sejumlah 70,30 mg
- Kolesterol sejumlah 75 mg.
Itulah cara mudah membedakan daging sapi dan kambing agar jangan sampai tertukar.***
