Network
PR JABAR - Sakit perut adalah rasa sakit yang terasa pada bagian bawah tulang rusuk hingga panggul seseorang. Kondisi seperti itu sudah umum terjadi dan semua orang pernah mengalaminya.
Nyeri akibat sakit perut ini sangat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Gejala sakit perut umumnya seperti kram, perut mulas, kembung, refluks asam, atau sensasi tertusuk pada bagian perut.
Berdasarkan tulisan yang dipantau dr. Sony Prabowo, dari Ciputra Hospital, penyebab umum sakit perut antara lain diare, sembelit, gangguan pencernaan, gastroenteritis, dan radang usus buntu.
Namun sakit perut terkadang bisa berhenti sendiri tanpa diobati atau hanya dengan mengonsumsi obat yang dijual bebas. Meski begitu, jika sakit perut disertai dengan penurunan berat badan, tinja bercampur darah, muntah, dan demam. Maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi Sakit Kepala, Penting Kenali Penyebabnya Terlebih Dulu
Namun tahukah Anda, seseorang dilarang untuk berbaring apabila sedang mengalami sakit perut? Kenapa?
Ketika tubuh dalam posisi horizontal, asam di perut lebih cenderung ke atas sehingga menyebabkan refluks. Refluks yang terjadi akan menyebabkan rasa mulas pada perut Anda. Jadi, bila sedang sakit perut, hindari untuk berbaring sampai beberapa waktu hingga rasa sakit menghilang atau mereda.
Saat berbaring, cairan dalam perut dapat berkumpul dan menekan pada organ-organ di sekitarnya, yang dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman atau sakit perut.
Posisi berbaring dapat mempengaruhi pergerakan lambung dan usus, terutama jika Anda menderita gangguan pencernaan seperti gastroenteritis. Ini dapat memperburuk mual dan muntah.
Berbaring mungkin meningkatkan tekanan di perut bagian bawah, yang dapat memperburuk nyeri perut atau mengganggu pencernaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua kondisi sakit perut akan memburuk dengan berbaring. Beberapa orang mungkin merasa lebih baik dengan berbaring dan istirahat, terutama jika sakit perut disebabkan oleh kelelahan atau stres.***
