Network
PR JABAR - Terlalu lama di depan layar komputer ternyata dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan mental kita, bahkan bisa sampai depresi termasuk pada anak.
Seperti yang dilansir dari Medical Daily pada Kamis (28/3), hasil studi juga menunjukkan bahwa rentang perhatian orang telah menurun signifikan dalam beberapa dekade terakhir karena penggunaan internet dan perangkat digital secara berlebihan.
Berbagai macam gangguan seperti kesulitan berkonsentrasi, kurangnya kejernihan mental, dan pikiran yang terus melompat dari satu hal ke hal lain dikaitkan dengan kondisi yang disebut popcorn brain atau "otak berondong jagung", yang seringkali dihubungkan dengan menghabiskan waktu berlebihan di depan layar.
Terlalu lama di depan layar dapat mempengaruhi perkembangan otak yang sehat pada anak dan orang dewasa, dan berdampak pada perhatian, perkembangan kemampuan berbahasa, dan keterampilan fungsi eksekutif mereka.
Baca Juga: Mengapa Setelah Sahur Jangan Langsung Tidur Lagi? Pakar Kesehatan Beberkan Bahayanya Bagi Tubuh Kita
Di samping mempengaruhi kesehatan otak, ternyata penggunaan perangkat digital secara berlebihan dapat mengganggu pola tidur, sehingga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental.
Banyak orang memilih untuk menonton video atau menggunakan perangkat digital sebagai cara untuk menghindar dari kenyataan dan menghindari masalah.
Namun ternyata hal itu hanya bisa mengalihkan sementara waktu saja dan membuat seseorang cenderung tidak menyelesaikan masalahnya secara efektif bahkan membuat masalah semakin berkepanjangan.
Paparan terus-menerus terhadap gambaran ideal dan kehidupan yang terkurasi dapat menyebabkan perasaan tidak mampu dan rendah diri, sehingga banyak generasi muda, menjadi depresi dan merasakan kecemasan yang berlebihan.
Baca Juga: Cukup 15 Menit Saja, Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan Tubuh Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
Selain itu, membuat teraksi tatap muka semakin jarang sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman, kesepian, dan terasing dengan kehidupan nyata.
Oleh sebab itu pentingnya membatasi waktu pemakaian perangkat digital, bagi anak dan orang dewasa.
Diantaranya dengan penggunaan aplikasi pelacak durasi layar yang dapat membatasi penggunaan perangkat komupter atau digital.
Selanjutnya, batasi notifikasi sehingga lebih fokus melaksanakan tugas dan tidak tergoda untuk menggunakan layar.
Baca Juga: Mudah Membuatnya, Ini Manfaat Jus Bayam untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker dan Diabetes
