Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat 2024 di Gelar di Taman Budaya Jawa Barat

- 6 Mei 2024, 22:57 WIB
Peserta dari Kota banjar menampilkan permainan Totoroktokan pada  Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat 2024 yang berlangsung di  Gedung teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat Senin 6 Mei 2024.
Peserta dari Kota banjar menampilkan permainan Totoroktokan pada Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat 2024 yang berlangsung di Gedung teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat Senin 6 Mei 2024. /PR JABAR/Heriyanto/

PR JABAR – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Festival Permainan dan Olahraga Tradisional.  Rangkaian kegiatan dalam rangka pewarisan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya yang berlangsuyng di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat diikuti 22 Kabupaten dan Kota seluruh Jawa Barat.

“Menjadi kewajiban bersama untuk memelihara, menjaga dan mengembangkan serta mewariskan seni budaya pada generasi muda, salah satunya adalam permainan dan olahraga tradisional masyarakat di Jawa Barat. Dan hal ini merupakan implementasi dari amanat  Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, salah satunya melalui kegiatan Festival Permainan dan Olahraga Tradisional, yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa barat melalui UPTD Pengembangan Kebudayaan Daerah Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga,” ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman dalam sambutannya pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat Senin 6 Mei 2024.

Baca Juga: 6 Fakta Hari Kabisat, Mulai dari Tradisi 12 Pasang Sarung Tangan Hingga Mitos Sial dalam Cinta

Disampaikan Herman Suryatman, Jawa Barat sangat kaya akan ragam dan jenis seni budaya tradisional. Tidak terkecuali dengan permainan dan olahraga tradisional berasal dari Jawa Barat, yang tidak hanya bersifat menghibur, sebagai sarana pendidikan, juga sebagai penyampaian nilai-nilai.

“Permainan dan olahraga tradisional ini dapat menstimulus aspek perkembangan anak, mulai dari kognitif, afektif, sampai psikomotorik. Salah satu caranya melalui kegiatan yang kreatif dan cerdas seperti ini karena juga sekaligus mendekatkan budaya Jabar kepada generasi muda. Kita butuh generasi muda yang mentalitasnya kuat dan itu harus berbasis budaya,” kata Herman Suryatman.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar menyatakan apresiasinya terhadap Disparbud Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang sudah mengirimkan perwakilannya di Festival Permainan dan Olahraga Tradisional.  “Lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan memberikan peran strategis bagi seni budaya daerah bagi kelangsungan seni budaya nasional dalam pembangunan, seperti halnya permainan dan olahraga tradisional yang menjadi salah satu dari 10 Objek Pemajuan Kebudayaan di UU Nomor 5 Tahun 2017, karenanya saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada 22 daerah turut ambil bagian dalam kegiatan ini,” kata Benny Bachtiar.

Baca Juga: Sejarah Imlek, Tujuan serta Tradisi yang Dilakukan

Disampaikan Benny Bachtiar, dengan diselenggarakannya Festival Permainan dan Olahraga Tradisional diharapkan generasi muda tidak melupakan akar budaya bangsa. Generasi penerus bangsa tidak boleh kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

“Kita ingin agar kebudayaan menjadi nafas dari kelangsungan hidup bangsa, menjadi darah kepribadian, menjadi mentalitas dan nilai-nilai kebangsaan anak didik kita. Pemerintah menginginkan adanya keseimbangan antara infrastruktur keras yang saat ini gencar dibangun di berbagai wilayah di tanah air, dengan infrastruktur lunak dalam wujud karakter dan jatidiri bangsa yang dikembangkan melalui jalan kebudayaan,” pungkas Benny Bachtiar.

Festival Permainan dan Olahraga Tradisional yang diselenggarakan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat Jalan Bukit Dago Selatan No.53 A, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, akan berlangsung selama 2 hari, Senin 6 Mei dan Selasa 7 Mei 2224. Kegiatan diikuti 22 Kabupaten Kota di Jawa Barat berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB dapat disaksikan oleh masyarakat umum, tanpa dipungkut biaya alias gratis.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah