Derita Jurnalis Al Jazeera Wael Al Dahdouh, Anaknya Tewas di Tangan Israel Setelah Sebulan Lalu Istri Terbunuh

- 8 Januari 2024, 07:03 WIB
Wael Al Dahdouh, jurnalis sekaligus Kepala biro Bahasa Arab Al Jazeera di Gaza.
Wael Al Dahdouh, jurnalis sekaligus Kepala biro Bahasa Arab Al Jazeera di Gaza. /X (Twitter) @WaelDahdouh/

PR JABAR – Putra dari jurnalis Al Jazeera, Wael Al Dahdouh menjadi salahsatu korban tewas akibat serangan udara Israel di Rafah, Minggu 7 Januari 2023.

Kematian anaknya yang juga berprofesi sebagai jurnalis di media yang sama, melengkapi penderitaannya setelah istri dan anaknya yang lain terbunuh oleh Israel bulan lalu.

Anak Wael Al Dahdouh, Hamza Al Dahdouh tewas bersama rekan jurnalisnya Mustafa Thuraya dalam serangan udara langsung terhadap mobil mereka saat menjalani bekerja di kota bagian selatan Jalur Gaza.

Baca Juga: Tank-tank Israel Ditarik Kembali ke Tel Aviv, Israel Perlahan Mundur Meninggalkan Gaza?

Dalam postingan yang menyebar di media sosial, Wael Al Dahdouh mengungkapkan kegetirannya setelah orang-orang yang terkasih tewas di tangan tantara Israel.

“Hamzah bukan hanya bagian dari diriku. Dia adalah keseluruhan diriku. Dia adalah jiwa jiwaku. Ini adalah air mata kesedihan, air mata kehilangan. Ini adalah air mata kemanusiaan,” kata ayahnya saat pemakamannya yang beredar di media sosial.

Wael Al Dahdouh tak mau makin banyak korban berjatuhan sebagaimana dialami istri dan anak-anaknya.

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Israel Alami Gangguan Mental Setelah Berkonflik Dengan Pejuang Palestina Hamas

“Saya menyerukan kepada dunia untuk melihat lebih dekat apa yang terjadi di Gaza,” ungkap Wael Al Dahdouh dilansir dari laman Arab News.

Tewasnya Hamza Wael Dahdouh dan rekannya banjir ungkapan belasungkawa di media sosial untuk para jurnalis yang teas saat meliput konflik.

Dalam postingan di X, Menteri Negara Kerja Sama Internasional Qatar Lolwah Al Khater sampai ikut berkomentar dan menyesali tewasnya Hamza dan rekannya.

Baca Juga: Ribuan Pasukan Israel Mulai Ditarik dari Utara Gaza, Perang Difokuskan di Wilayah Selatan, Ini Penyebabnya

“Ya Tuhan, Hamzah, sungguh menyedihkan. Bagaimana aku bisa menghibur ayahmu? Bagaimana cara menghibur saudara-saudaramu? Apa yang harus kukatakan pada mereka sekarang? Kami sedang bersiap untuk bertemu Anda. Kami menjanjikan hal itu padamu,” papar dia.

Sang Menteri pun mengutuk agresivitas Israel atas pemboman udaranya yang tak berhenti terhadap daerah kantong-kantong penduduk sipil.

Jaringan Media Al Jazeera juga menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada rekan jurnalis Wael Al Dahdouh atas hilangnya keluarganya dalam serangan udara Israel.

“Serangan tanpa pandang bulu yang dilakukan pasukan pendudukan Israel mengakibatkan hilangnya istri, putra, dan putrinya secara tragis, sementara seluruh keluarganya terkubur di bawah reruntuhan,” papar Al Jazeera. ***

Editor: Kalil A Jenar

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah