Pejabat Kesehatan AS: Ganja Tidak Terlalu Berbahaya dan Tidak Terlalu Rentan terhadap Penyalahgunaan

- 14 Januari 2024, 11:33 WIB
Ganja tidak terlalu berbahaya dan tidak terlalu rentan terhadap penyalahgunaan daripada yang diperkirakan sebelumnya dan harus diklasifikasikan ulang untuk mencerminkan hal tersebut, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengatakan dalam dokumen yang dirilis hari Jumat.*
Ganja tidak terlalu berbahaya dan tidak terlalu rentan terhadap penyalahgunaan daripada yang diperkirakan sebelumnya dan harus diklasifikasikan ulang untuk mencerminkan hal tersebut, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengatakan dalam dokumen yang dirilis hari Jumat.* /File Foto Bill Greenblatt/UPI

PR JABAR - Ganja tidak terlalu berbahaya dan tidak terlalu rentan terhadap penyalahgunaan daripada yang diperkirakan sebelumnya dan harus diklasifikasikan ulang untuk mencerminkan hal itu, kata Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

Departemen tersebut secara terbuka merilis lebih dari 250 halaman yang menguraikan posisi tersebut pada hari Jumat, termasuk surat yang ditulis oleh Asisten Sekretaris Kesehatan Rachel Levine, tulis UPI.com, 13 Januari 2024.

"Saya merekomendasikan agar ganja, mengacu pada ganja botani (Cannabis sativa L.) yang termasuk dalam definisi 'mariyuana' atau 'mariyuana' dalam CSA, dikendalikan dalam Jadwal III CSA," tulis Levine dalam surat yang ditujukan kepada Administrator Administrasi Penegakan Narkoba Anne Milgram dan awalnya tertanggal 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Sebuah Toilet Umum di Goondiwindi Dilaporkan Tersumbat , Ular Berbisa Ditemukan Bersembunyi di dalamnya

Surat Levine adalah bagian dari tinjauan 252 halaman yang sekarang menjadi milik publik yang memohon kepada DEA untuk mengklasifikasikan ulang ganja sebagai zat Jadwal III, daripada klasifikasi Jadwal 1 saat ini.

Para ilmuwan menemukan bahwa "ada beberapa dukungan ilmiah yang kredibel untuk penggunaan ganja secara medis setidaknya dalam salah satu indikasi yang saat ini tersebar luas di Amerika Serikat."

Hal ini terjadi setelah presiden Joe Biden pada Oktober 2022 meninjau klasifikasi ganja sebagai obat Jadwal 1.

Baca Juga: Serangan Rusia Berskala Besar dengan Rudal Aero-Balistik dan Senjata Berat Lainnya Menghantam Ukraina

"Obat-obatan, zat, atau bahan kimia Jadwal I didefinisikan sebagai obat-obatan yang saat ini tidak memiliki penggunaan medis yang dapat diterima dan berpotensi besar untuk disalahgunakan," menurut definisi DEA saat ini.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah