Peringatan Keras Untuk Para Orang Tua, Tabrakan Adu Banteng Sepeda Motor, 2 Pelajar SMP Tewas, 2 Lainnya Luka

1 Maret 2024, 19:25 WIB
Peringatan Keras Untuk Para Orang Tua, Tabrakan Adu Banteng Sepeda Motor, 2 Pelajar SMP Tewas, 2 Lainnya Luka Parah /Andik pikiran rakyat jawa barat/

PR JABAR- Kecelakaan maut tabrakan adu banteng antara sepeda motor yang dikemudikan pelajar SMP di Indramayu menyebabkan dua siswa meninggal dunia, Kamis 29 Februari 2024.

Kejadiannya terjadi saat 4 orang pelajar SMPN 1 Pasekan Indramayu berboncengan dua orang-dua orang, saat pulang sekolah. Selain mengakibat dua orang meninggal dunia, dua pelajar lainnya terluka parah.

Peristiwa nahas tersebut, terjadi di Jalan Raya Pasekan Desa Pasekan Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca Juga: Gelar Tabligh Akbar Tarhib Ramadhan, DPP PUI Ajak Ummat Islam Kembali Pererat Ukhuwah dan Pembinaan Ummat

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Pasekan, Eko Raharjo, pada saat itu terjadi iring-iringan sepeda motor yang hendak pulang sekolah.

"Motor Suzuki Satria dikendarai oleh sardikam siswa kelas (7b) berboncengan dengan Yanto kelas (9A), sedangkan motor Vario dikendarai Oleh Dimas kelas (7c) berboncengan dengan Agung Rido kelas (7C),"ucap Eko, Jumat 1 Maret 2024.

Eko mengatakan, menurut saksi mata Ananda Tomi kelas (9a) dan Gofur kelas (7D) menerangkan, tepatnya di toko AT motor Satria yang tadinya lurus tiba tiba berbolak arah putar balik tanpa ada tanda tanda atau menyalakan sen motor.

Baca Juga: Potensi Ridwan Kamil di Pilgub 2024: Antara Jabar dan DKI Lebih Cocok Mana?

"Motor Vario dari arah yang sama mau menyalib tukang jualan mainan klenengan dengan gerobak (motor) muatan penuh, ketika baru menyalib tukang jualan mainan klengan tiba-tiba dari arah berlawanan datang sepeda motor satria maka tanpa terhindarkan terjadi tabrakan (Adu Banteng ),"tuturnya.

Posisi motor Vario terpental sebelah kiri dan menabrak tukang mainan, sedangkan motor Satria terpental sebelah kanan.

Atas kejadian tersebut 2 siswa pengendara motor Vario keduanya meninggal dunia atas nama Dimas kelas 7c dengan luka bagian kepala sedangkan Agung ridho kelas 7c meninggal dengan luka dalam.

Baca Juga: Pengakuan Marselino Melihat Perkembangan Skuad Garuda, Pasca Dilatih Shin Tae-yong

"Sedangkan pengendara motor Satria atas nama Sardikam kelas (7b), mengalami patah tulang tangan kanan dan kiri serta bagian kaki kanan sedangkan Yanto (9a) mengalami luka luka bagian rahang,"ujarnya.

Sementara itu Kasat lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho, membenarkan kejadian tersebut. Kasusnya kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan, dan akan kami dalami kejadianya tersebut seperti apa,"ujarnya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler