PR JABAR - Proses Pemilu 2024, baik legislatif maupun pemilihan presiden, sudah rampung. Hal itu ditandai pengumuman resmi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Untuk Pilpres, KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59% dari 164.270.475 suara sah sebagai pemenang Pilpres 2024.
Sebelum KPU mengumumkan hasil rekapitulasi Pileg maupun Pilpres, sejumlah lembaga survei mengemukakan gambaran dengan hitung cepat atau quick count.
Melalui siaran pers pada Sabtu, 23 Maret 2024, Sekjen Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) Fetra Ardianto menyampaikan, hampir semua lembaga survei papan atas yang melaksanakan quick count hasil Pilpres 2024 terbukti akurat.
Kesalahan rata-rata (average error) semua lembaga survei yang quick count-nya ditayangkan televisi nasional kurang dari 1% atau masih di bawah penetapan margin of error masing-masing.
Fetra mengatakan, dari 11 lembaga survei yang data masuk quick count-nya terpantau hingga 100%, sebanyak 3 di antaranya akurat dan tingkat presisi yang tinggi.
Tiga Besar Terakurat
Lembaga Survei Nasional (LSN) termasuk salah satu di antaranya. Selisih hasil quick count LSN dengan hitung resmi KPU RI hanya 0,15%.
Sementara itu, lembaga survei lain yang hasil hitung cepatnya masuk tiga besar terakurat, yakni LSI Denny JA dan Poltracking Indonesia.