Catat! Jamaah Haji yang Akan Wukuf Arafah Harus Memiliki Ini

PR JABAR- Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam menegaskan untuk melakukan wukuf di Arafah jamaah calon haji harus memiliki visa haji.

"Dokumen utama jamaah haji ada dua yaitu paspor dan visa haji. Ini harus diingat oleh jamaah yang akan melaksanakan haji," ujar Nasrullah Jasam di Makkah, Sabtu 1 Juni 2024.

Selain itu, lanjutnya, Arab Saudi membagikan smart card (kartu pintar) mulai tahun ini. Kartu pintar ini berfungsi saat jamaah akan masuk Arafah.

Baca Juga: 22 Calon Jamaah Haji asal Indonesia Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun, Ini Penyebabnya

Kartu tersebut layaknya seperti ID Card yang bisa mengidentifikasi jamaah. Bahkan Pemerintah Arab Saudi bisa mengetahui apakah jamaah tersebut telah memenuhi syarat berhaji atau tidak.

"Jamaah yang akan masuk Arafah harus punya smart card. Dan untuk punya ini, jamaah harus punya visa haji," katanya. 

Saat ini smart card mulai diaktivasi oleh petugas Maktab secara bertahap untuk kemudian dibagikan kepada jamaah. Smart card itu nantinya akan diperiksa ketika jamaah masuk wilayah masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Baca Juga: Ada Kendala di Pesawat Garuda, Ribuan Jamaah Haji Asal Solo Terpaksa Menunda Keberangkatannya

Nasrullah yang juga menjabat sebagai Konsul Haji menyampaikan saat ini sedang ada pengetatan pemeriksaan dokumen jamaah.