Sedangkan kategori yang ketiga adalah jenis keterlambatan dalam durasi 30-60 menit yang dialami sembilan kloter.
Saiful Mujab mengingatkan kepada Garuda Indonesia agar bisa fokus pada upaya perbaikan kinerja untuk penerbangan pemulangan jamaah haji Indonesia yang tersisa.
“Kasihan jamaah kalau Garuda delay terus. Saya harap Garuda fokus pada perbaikan kinerja. Layani jamaah dengan baik dan jadwal penerbangan tidak delay lagi,” tegas dia.
Baca Juga: Cerita Jemaah Haji Asal Surabaya Ikut Reguler Tapi Fasilitas Vip
Untuk diketahui, proses pemulangan jamaah haji gelombang I dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan dihabiskan hingga 3 Juli 2024.
Untuk pemulangan berikutnya jamaah haji pada gelombang II dilakukan melalui Bandara AMAA Madinah mulai tanggal 4 hingga 21 Juli 2024. ***