Tips Agar Jemaah Haji Tak Kelelahan Usai Penerbangan dan Hadapi Rangkaian Ibadah

30 Mei 2024, 12:00 WIB
Foto ilustrasi pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia ke Tanah Suci./ /Foto: Dok. AMPHURI



PR JABAR - Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 338 kelompok terbang (kloter) atau 131.000 jemaah haji asal Indonesia yang tiba di Tanah Suci. Kedatangan jemaah haji ini akan terus berlangsung hingga 10 Juni mendatang.

Namun, karena durasi penerbangan yang cukup lama, tak sedikit jemaah haji yang mengalami kelelahan setibanya di Bandara. Berikut ini akan dibagikan tips agar jemaah haji tak kelelahan usai penerbangan dan hadapi rangkaian ibadah.

Baca Juga: Edi Rusyandi Sowan ke PCNU KBB, Minta Restu Maju di Pilkada 2024

Baca Juga: Imbas dari Film Dokumenter Burning Sun, Instagram HyunA Dibanjiri Hujatan, Singgung  Yong Jun Hyung

Hal ini diungkapkan oleh Tim Kesehatan Klinik Bandara, Ners Rendi Yoga Saputra, saat ditemui di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) di Jeddah.

"Kelelahan pada jemaah terjadi hampir pada setiap kloter. Apalagi jemaah haji lansia," tuturnya, dikutip dari laman Kemenag.

"Dilihat dari data 27 Mei 2024, 15 dari 55 jemaah yang berobat di klinik bandara adalah jemaah haji yang mengalami kelelahan selama penerbangan," sambungnya.

Baca Juga: Harta Kekayaan Wahyu Tjiptaningsih, Eks Wakil Bupati Cirebon yang Anaknya Dikaitkan-kaitkan dengan Kasus Vina

Karenanya, jemaah harus mengenali kondisi diri sendiri, mengenali kekuatan diri hingga mendengar alarm tubuh seperti kepala berat, kaki terasa panas, lemas dan pusing.

"Ketika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, jemaah harus mampu mengenali kemampuan diri, maka tidak perlu memaksakan ibadah. Lebih baik fokus dan tabung energi pada inti ibadah haji, yakni saat wukuf di Arafah," terang Rendi.

Baca Juga: Tersesat Saat Ibadah Haji, Apa yang Harus Dilakukan Jamaah? Simak Tips Berikut Ini!

Baca Juga: INFO HAJI Furoda 2024 Berapa Biaya, Fasilitas dan Keunggulan. Cek Perbedaan Dengan ONH PLus dan Haji Reguler

Dikatakan Rendi, kekurangan elektrolit dan cairan dapat memicu kelelahan dan keluhan lemas. Untuk itu, penting bagi jemaah haji agar selalu cukup minum air, jangan menunggu haus dan lebih bagus jika ditambah oralit.

"Asupan nutrisi, makanan dan buah juga harus cukup," katanya.

Selain itu, jemaah juga diimbau agar tidur cukup, baik secara kualitas maupun kuantitas.***

Editor: Lucky ML

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler