2 Sandera Dibebaskan, 67 Warga Sipil Tewas

- 12 Februari 2024, 20:05 WIB
Serangan udara IOF di Rafah menyebabkan kehancuran sejumlah bangunan dan menewaskan ratusan warga sipil Gaza yang mencari perlindungan
Serangan udara IOF di Rafah menyebabkan kehancuran sejumlah bangunan dan menewaskan ratusan warga sipil Gaza yang mencari perlindungan /Hamdani/

PR JABAR – Pejabat Kesehatan di Gaza melaporkan sepanjang senin 12 Februari 2024 tentara Israel mulai melakukan pertempuran di Rafah meski mendapat tekanan dari sejumlah negara. Dilaporkan serangan udara  berhasil membebaskan dua sandera Israel-Argentina di Rafah dan menewaskan 67 warga Palestina serta melukai puluhan lainnya.

Rafah yang merupakan kota di Gaza selatan tempat perlindungan terakhir bagi sekitar satu juta warga sipil yang mengungsi menjadi sasaran operasi gabungan militer Israel. Dilaporkan Dinas Keamanan Domestik Shin Bet dan Unit Polisi Khusus di Rafah membebaskan Fernando Simon Marman (60) dan Louis Hare (70).

Kedua pria tersebut diculik oleh Hamas dari Kibbutz Nir Yitzhak pada 7 Oktober, kata militer. Keduanya merupakan di antara sekitar 250 orang yang ditangkap dalam serangan militan yang memicu perang di Gaza.

Baca Juga: Kejam! Israel Bombardir Gedung TK di Gaza, 92 Warga Palestina Tewas

“Kami telah lama mengerjakan operasi ini. Kami sedang menunggu kondisi yang tepat, ” kata juru bicara militer Israel Letkol Richard Hecht.

Dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News, Richard Hecht mengatakan bahwa para sandera ditahan di lantai dua sebuah bangunan yang dibobol dengan bahan peledak selama penggerebekan. “Hingga terjadi baku tembak sengit dengan bangunan di sekitarnya,” kata Hecht seraya menunjukan sebuah foto ke media sebuah bangunan  rumah sakit, duduk di sofa bersama kerabatnya.

Pemerintah Argentina berterima kasih kepada Israel atas penyelamatan kedua pria tersebut, yang dikatakan berkewarganegaraan ganda Argentina. Militer Israel mengatakan serangan udaranya bertepatan dengan serangan tersebut untuk memungkinkan pasukannya ditarik.

Baca Juga: Israel Gencar Lakukan Serangan, Garda Revolusi Iran Tarik Perwira dari Suriah

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 67 orang tewas dan jumlah tersebut mungkin bertambah saat operasi penyelamatan sedang berlangsung. Sebuah foto dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing yang luas dimana bangunan-bangunan telah hancur.

Warga Palestina di Rafah mengatakan dua masjid dan beberapa rumah dihantam serangan pesawat tempur, tank, dan kapal Israel selama lebih dari satu jam, sehingga menyebabkan kepanikan luas di antara orang-orang yang sedang tertidur.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah