"Ketika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, jemaah harus mampu mengenali kemampuan diri, maka tidak perlu memaksakan ibadah. Lebih baik fokus dan tabung energi pada inti ibadah haji, yakni saat wukuf di Arafah," terang Rendi.
Baca Juga: Tersesat Saat Ibadah Haji, Apa yang Harus Dilakukan Jamaah? Simak Tips Berikut Ini!
Dikatakan Rendi, kekurangan elektrolit dan cairan dapat memicu kelelahan dan keluhan lemas. Untuk itu, penting bagi jemaah haji agar selalu cukup minum air, jangan menunggu haus dan lebih bagus jika ditambah oralit.
"Asupan nutrisi, makanan dan buah juga harus cukup," katanya.
Selain itu, jemaah juga diimbau agar tidur cukup, baik secara kualitas maupun kuantitas.***