Network
PR JABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan bahwa sebanyak 738 TPS (tempat pemungutan suara) telah menggelar pemungutan suara ulang (PSU). Hal ini merupakan data hingga Selasa 27 Februari 2024 pada pukul 02.00 WIB.
Selain PSU, KPU menyebutkan ada 117 TPS juga telah melaksanakan pemungutan suara lanjutan (PSL) dan 258 TPS telah melakukan pemungutan suara susulan (PSS).
"Dengan begitu total TPS yang sudah melaksanakan PSU, PSL, dan PSS itu sebanyak 1.113 TPS," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari pada acara onferensi pers di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 27 Februari 2024.
Kegiatan PSU, PSL, dan PSS itu, lanjut dia, tersebar di 38 provinsi, kemudian berada pada 229 kabupaten/kota, dan tersebar di 430 kecamatan, dan 560 desa/kelurahan. Tiga jenis pemungutan suara itu dilaksanakan mulai 15 Februari 2024 sampai 27 Februari 2024.
Lalu bagaimana dengan hasilnya? Terkait hal ini, KPU masih melakukan proses penghitungan. Hasil real count baru diumumkan pada 20 Maret 2024.
Meski begitu, hasilnya telah banyak diungkap masyarakat ataupun media yang mengawal pelaksanaan pencoblosan ulang tersebut.
Baca Juga: Nasib Anies Baswedan Pasca Pilpres 2024, 'Kesepian' Bakal Ditinggalkan Partai Pendukungnya
"Seluruh TPS yang melakukan pencoblosan ulang, yang menang tetap Prabowo Gibran. Bahkan ada TPS yang tadinya Prabowo Gibran kalah, malah menang," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi melalui akun X @TeddGus, Selasa 27 Februari 2024.
Dengan begitu, menurut dia, suara Ganjar Pranowo yang semula 16 persen apabila ditelusuri bisa jadi riilnya hanya 10 persen. Kemudian suara Anies Baswedan yang 24 persen bisa jadi riilnya hanya 11 persen.
"Bagi kubu Ganjar dan Anies, itu artinya rakyat curang, karena gak memilih mereka..," tandasnya.
Seluruh TPS yang melakukan pencoblosan ulang, yang menang tetap Prabowo Gibran. Bahkan ada TPS yang tadinya Prabowo Gibran kalah, malah menang.
Berarti suara @ganjarpranowo yang 16%, kalau ditelusuri bisa jadi riilnya hanya 10%. Suara @aniesbaswedan yang 24% kalau ditelusuri…— Teddy Gusnaidi (@TeddGus) February 27, 2024
Merespons pernyataan tersebut, sejumlah netizen justru mempertanyakan raihan suara Teddy yang maju menjadi calon legislatif dari Partai Garuda.
Baca Juga: Anies Baswedan Berpotensi Jadi Gubernur Jabar Kalau Kawasan Jakarta Dipimpin Gibran, Simak Penjelasannya
"Ada orang kalo ngomong seperti mewakili rakyat, dikit2 rakyat, pas nyaleg cuman dapet 28 suara," ujar @suhandy_soh·
"KL lu percuma Nyaleg gk akan jadi lbh baik Nyalon Kades apa ketu RT aja Ted," ujar @MARQUEZ__93.
"tedd,, suara loe di curangin apa emang gk ada yg milih hee,,he? saran gue introspeksi di dlm utan sendirian minimal 2 taun gich,, biar gk berisikk," balas @HHassavoca49851.***
