INFO PENTING untuk Jemaah Haji Indonesia! Ini Daftar Pos Sektor Khusus di Masjid Nabawi

23 Mei 2024, 12:09 WIB
Ilustrasi - Petugas haji saat menangani anggota jamaah tiba-tiba sakit saat memasuki Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (14/5/2024). ANTARA/Asep Firmansyah /

 

PR JABAR - Pelayanan terhadap jemaah haji asal Indonesia di Tanah Suci, baik Mekkah maupun Madinah dan kota lainnya, terus ditingkatkan.

Salah satu layanan terbaru yang disediakan untuk jemaah haji asal Indonesia adalah pos Sektor Khusus.

Pos Sektor Khusus ini disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk membantu jemaah haji asal Indonesia yang mengalami kesulitan.

Baca Juga: Maju di Pilwalkot Cimahi 2024, Dikdik Suratno Diminta Lepaskan Jabatan Sekda Demi Netralitas ASN

Baca Juga: Polemik BBMC Indonesia vs BB 1% MC: Kubu El Presidente Jhoni Be Good Pemilik Sah Logo

Dengan adanya pos Sektor Khusus itu, jemaah haji Indonesia yang sedang beribadah haji di Madinah tidak perlu khawatir. Di area sekitar Masjid Nabawi, terdapat lima pos Sektor Khusus.

Kelima pos tersebut antara lain:

1. Pos 1 di pintu gerbang nomor 332

2. Pos 2 di pintu gerbang nomor 325 s.d 326

3. Pos 3 di pintu gerbang nomor 310 s.d 316

4. Pos 4 di pintu gerbang nomor 365 (Pos Raudhah)

5. Pos 5 di pintu gerbang nomor 360 (Pos Raudhah)

Salah satu petugas Sektor Khusus Nabawi, Liliek Khannah Aisyah mengatakan, ada 37 petugas yang siap siaga 24 jam di area Masjid Nabawi.

Baca Juga: AWAS! Ini 3 Larangan Ketika Ibadah Haji 2024, Jangan Sampai Dilakukan Ya

Baca Juga: Long Weekend Liburan Waisak, KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 20.198 Tempat Duduk

Mereka terbagi dalam beberapa sub layanan, di antaranya Bimbingan Ibadah, Pelindungan Jemaah, Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH), dan pelayanan kepada jemaah lansia dan difabel.

“Tiap hari kita rolling sistemnya, dibagi jadi dua tim, Tim A dan Tim B. Masing-masing tim itu bekerja delapan jam dan lanjut istirahat delapan jam, dimulai dari pukul 07.00 pagi secara bergantian,” jelas Liliek, dikutip dari laman resmi Kemenag.

“Ada juga Tim C yaitu tim khusus Raudhah, anggotanya beberapa tenaga pendukung dan semua petugas di layanan Bimbingan Ibadah,” ujarnya.

Masing-masing pos, lanjut Liliek, dijaga oleh dua sampai tiga orang petugas. “Tergantung kondisinya, karena kadang petugas yang jaga terbatas jumlahnya, lagi pada nganter jemaah,” tambahnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Harus Lakukan Ini Saat Diperjalanan Penerbangan Agar Kondisi Tetap Bugar

Baca Juga: Ucapan untuk orang yang Berangkat Haji 2024 agar Mabrur, Cocok untuk Dikirim Via FB atau Whatsapp

Ditambahkan Liliek, sejak hari pertama pendorongan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah menuju Makkah, petugas Sektor Khusus Nabawi telah mengirimkan satu orang dokter untuk bersiap siaga di lokasi miqat jemaah yaitu Masjid Bir Ali.

Selain itu, pekerjaan para petugas Sektor Khusus Nabawi ini juga dibantu dengan keberadaan dua pos yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi khusus untuk menangani kesehatan jemaah dan pengamanan barang hilang.

“Ada juga pos Report and Lost yang letaknya di belakang pintu 367, disitu barang2 hilang diamankan. Kemudian ada pos Health Center, patokannya di pintu 358 dekat Makam Al Baqi,” pungkasnya.***

Editor: Lucky ML

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler