EKSTREM! Suhu Udara di Mekkah Tembus 42 Derajat, Jemaah Haji Diminta Lakukan Ini

27 Mei 2024, 11:57 WIB
Ilustrasi jemaah di Masjidil Haram Mekkah, Arab Saudi. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas/


PR JABAR - Suhu ekstrem tengah melanda Arab Saudi, termasuk di Kota Mekkah, kota yang akan didatangi oleh para jemaah haji dari seluruh dunia.

Jemaah haji asal Indonesia pun termasuk yang akan mendatangi Kota Mekkah, dalam rangkaian ibadah haji tahun ini. Jemaah haji diimbauy melakukan ini di tengah cuaca ekstrem di Kota Mekkah.

Baca Juga: Tembakkan 8 Roket ke Tenda Pengungsi, 40 Orang Tewas Dalam Pemboman Penjajah Israel di Rafah Gaza

Baca Juga: Aturan Barang Bawaan Saat Kepulangan Jemaah Haji, Perhatikan Anjuran dan Larangannya agar Aman di Bandara 

Saat ini, jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Makkah Al-Mukaromah. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), hingga Sabtu, 25 Mei 2024, sebanyak 52.482 jemaah haji Indonesia memasuki Makkah.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman mengingatkan jemaah haji agar senantiasa menjaga kesehatan diri setibanya di Makkah. Mengingat, saat ini kondisi cuaca di Kota Makkah cukup panas dibandingkan di Indonesia dan jemaah masih memiliki masa tunggu yang cukup panjang hingga puncak haji.

"Cuaca di Makkah cukup ekstrim. Jika siang, bahkan suhunya menembus 42 derajat celcius. Jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari. Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah," pesan Kadaker Makkah Khalilurrahman, dilansir dari laman Kemenag RI.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bocorkan 7 Wisata Jawa Barat dengan Keindahan Alam Luar Biasa, Menarik Untuk Dikunjungi

Senada dengan Khalilurrahman, Kasi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas Makkah.

"Pertama, jangan lupa membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," kata Jamal saat ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

Kedua, minum air yang cukup. "Jangan tunggu haus. Minum sesering mungkin. Kalau perlu minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti," tutur Jamal.

Baca Juga: Disdik Kota Depok Penuhi Hak Anak: Usia 7 Tahun Diterima di PPDB SD

Baca Juga: Asyik Long Weekend, Ada Libur Panjang saat Lebaran Haji 2024, Catat Tanggalnya

Ketiga, bawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruang. Gunakan ini untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung.

"Keempat, ini yang penting juga, jangan beraktivitas berlebihan terutama jalan kaki di siang hari," pesan Jamal.

"Misalnya, jangan memaksakan umrah di siang hari. Ini bisa berakibat fatal jika dipaksakan," tandasnya.***

Editor: Lucky ML

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler