Network
Bawang putih mentah mengandung senyawa allicin dan sulfur yang memiliki sifat antimikroba dan antioksidan. Senyawa tersebut dapat memperkuat pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Salah satu penelitian menunjukkan, dengan mengkonsusmsi bawang putih mentah dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi umum seperti flu dan pilek.
Sifat antimikroba pada bawang putih juga efektif melawan infeksi sistemik dan infeksi kulit lainnya.
3. Cegah Penyakit Alzheimer dan Demensia
Bawang putih mengandung tingkat antioksidan yang tinggi. Hal ini berperan dalam melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Perlu diketahui kalau radikal bebas dan stres oksidatif adalah dua faktor utama yang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak dan perkembangan penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
Karenanya antioksidan dalam bawang putih membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel otak, menjaga otak tetap sehat dan berfungsi optimal.
Tidaklah heran jika mengkonsumsi bawang putih secara teratur, risiko terkena penyakit Alzheimer dan demensia dapat berkurang.
4. Kontrol Kadar Gula Darah
Mengkonsumsi bawang putih mentah dapat membantu mengurangi fluktuasi kadar gula darah sebelum makan. Senyawa allicin pada bawang putih memiliki efek hipoglikemik yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
